Pada hari senin , tgl. 2 Mei 2011 tepatnya hari pendidikan
nasional . aku pulang dari warnet setelah menemani temanku Meila dan Dela
mencari tugas Pkn . dan seperti biasa karena rumahku yang berjarak jauh, sangat
jarang mobil angkutan kesana . aku pun pulang dengan naik bentor atau singkatan
dari (becak dan motor). Temanku yang bernama Meila berkata “ko, kami ikut pulang
naik bentor bersama mu yah ?” Aku pun menjawab “ya, tapi kita cari bentornya
dulu.”
Tiba-tiba kami melihat ada bentor yang tidak ada penumpangnya
. kami pun secara serentak berteriak “ tor ! tor!! Bentor!!” Bentor itu pun
mendekati kami . dan pak bentor itu bertanya”mau kemana dik ?” Aku pun
menjawab” Palemraya pak!” dan dengan mengaggukkan kepala pak bentor itu pun
berkata”ya, silahkan naik dik!”dan secara tiba-tiba Dela berkata”ke Muhajirin
dulu ya pak” dan pak bentor itu menjawab “iya”. Dan beberapa saat sampailah
kami di rumah Dela .dan kami pun melanjutkan perjalanan ke rumah Meila . dan
tak terasa tibalah kami di rumah Meila.
Kami pun melanjutkan perjalanan .Secara tak sengaja aku
melihat jam tangan ku yang menunjukkan pukul 14:25 . dan aku pun bertanya tanya
dalam hati “apakah aku sampai di rumah pada pukul 14:45 ?” karena pukul 15:00
saya ingin pergi les bahasa inggris . dan tiba-tiba bentor kami pun berhenti.
Dan pak bentor itu berkata”dik , saya ke belakang dulu ya ?“ dengan rasa cemas
aku pun menjawab “ya”. Dan aku pun melihat jam lagi yang menunjukkan pukul
14:29 . dan pak bentor itu pun melanjutkan perjalanan lagi.
Melihat orang beramai-ramai Dengan terlihat rasa penasaran
pak bentor itu pun bertanya”ada apa di sana ? kok banyak sekali orang-orang?”
Aku pun menjawab “ada pameran” dan pak bentor itu melewati jalan yang
dikerumuni orang banyak itu. Dengan rasa kesal pun aku berbicara di dalam hati”
ughhhh..!!! pak bentor ini membuang-buang waktu ku saja!” dan dengan
perlahan-lahan mengecilkan gas pak bentor itu pun melihat-lihat kiri kanan yang
banyak barang-barang di pameran itu. Dan kami pun melanjutkan perjalanan
kembali.
Rasa lega pun mulai timbul di dalam hatiku. Dan aku pun
melihat kembali jam tangan ku yang menunjukkan pukul 14:32. Dan beberapa saat
sampailah kami di timbangan. Pak bentor itu pun berhenti di sebuah toko .Aku
pun duduk terdiam melongoki pak bentor itu turun dari motor. Pak bentor itu
berkata”dik, tunggu dulu ya ! saya mau menukar uang.“ dan dengan rasa kesal aku
pun menjawab “masih lama gak pak ? aku mau les!” dan dengan malu-malu pak
bentor itu pun menjawab”ooo.. adik mau les? Naik bentor yang lain saja dik,
saya masih lama juga selsainya. Biarlah tidak usah di bayar.nanti kalau bayar
bentor dari sini Rp.5000 saja”dan aku pun menjawab “0oo.. makasih ya pak!”
Aku pun berjalan dengan tergesah-gesah mencari bentor dan
akhirnya aku mendengar suara klakson motor dan aku melihat ternyata ada sebuah
bentor yang menawrkan aku untuk naik ke bentornya.Dan pak bentor itu pun
bertanya “ mau kemana dik ?”aku pun menjawab”Palemraya pak!”pak bentor itu
berkata” o00.. silahkan naik dik!”akupun segera menaiki bentor itu. Aku melihat
jam tangan ku kembali dan jarum jam ku menujukkan pukul 14:45 aku pun kecewa
karena waktu yang telah kutetapkan itu untuk sampai di rumah telah lewat. Aku
pun pasrah saja memikirkan terlambat atau tidakkah aku pada saat datang ke
tempat les nanti .
Tidak beberapa lama kemudian aku hampir sampai di rumahku aku
berkata kepada pak bentor”belok kiri pak!” Lalu pak bentor itu pun membelokan
stangnya ke kiri dan berjalan lurus . tiba-tiba aq pun berteriak “stoppp!!!” sampailah
aku di rumahku. Sesuai dengan perkataan pak bentor sebelumnya aku membayar nya
dengan uang Rp.5000. dan aku pun bergegas masuk ke rumah tetapi pak bentor itu
memanggilku “dik, kurang Rp.2000 lagi”aku pun berpikir di dalam hati “ mahal
bener yah bentor itu, aku pulang dari SMP saja harganya Rp.8000 . ini dari
timbangan yang hampir setengah perjalanan harganya Rp.7000 ?? hmm sudah lah
tidak mengapa sudah terlanjur” lalu aku pun membayarnya lagi dengan uang
Rp.2000 .
Aku pun membuka pintu rumahku dan ternyata pintunya terkunci.
Lalu aku pergi ke tempat pamanku. rumahnya yang berada 5 langkah dari rumahku .aku
pun bertanya “paman kunci rumahku ada??” pamanku menjawab”itu ambil saja di
meja!”aku langsung berlari ke rumahku dan membuka pintu. Dan aku melihat jam
dinding ku yang menunjukkan pukul 14:58. Dengan tergesah-gesah aku langsung ke
dapur untuk makan. Setelah itu aku langsung ganti baju. Dan keluar lagi untuk
pergi ke tempat les bahasa ingris.
Seperti biasa kalau aku tidak di antar aku naik ojek
langganan ku. Ojek langganan ku itu biasanya duduk di pangkalan ojek dan aku
pun memanggilnya”jek,,. o0jek!!” Dan ojek itu pun mendekatiku. Dan akupun
pergi.
Dan seperti biasa mamang ojek itu cuma bisa mengantarkan ku
sampai timbangan. Dan tidak lama kemudian aku sampai di timbangan aku langsung
naik mobil carry yang searah ke tempat tujuan ku. Aku melihat jam tangan ku
menunjukkan pukul 15:25 . aku pun terkejut .
aku yang biasanya sudah sampai di tempat les pada saat pukul itu
sekarang masih di timbangan.
Dan tidak lama kemudian sampailah aku di tempat kursus bahasa
inggris ku. Ternyata, waktu menunjukkan
pukul 15:40. Yang biasanya pada pukul 15:30 kami sudah belajar . dengan bermuka
manyun aku berjalan ke tempat kursus ku . aku pun membuka pintu dan mengucapkan
“asalamualaikum ..” . teman-temanku yang sedang belajar
menjawab”walaikumsalam...” untung saja M.r Ardi yang mengajari kami orangnya
baik . dan aku pun langsung disuruh duduk.
Hari itu adalah hari hari ku bersama kendaraan aku
bergonta-ganti menaiki beberapa kendaraan . Aku pun bertekad setelah pulang
sekolah aku akan langsung kembali ke rumah dan tidak akan mengulangi hal ini
lagi karena akan menyusah kan diriku sendiri.
***